Sambil menunggu istri ngurus thesisnya, dengerin radio B 95,60 fm. Acaranya tentang breaking the habit oleh seorang motivator Agung Fatwa. Tema kali ini adalah hidup itu melayani, artinya ketika kita bangun tidur pagi hari, senyumlah sekitar kira-kira 60 detik sampai kita benar-benar sadar. Setelah kita sadar tanyalah kepada diri kita sendiri, siapa yang akan kita layani hari ini.
Ketika sudah melayani berarti kita sudah menjalani hidup. Sebagai staff di kantor sudah seharusnya kita melayani atasan kita, seringkali kita bertanya mau apa lagi si boss perasaan kerja kita sudah maksimal tetapi tetep aja ada yang salah, sebenarnya kita bukan pada posisi untuk bertanya pada saat itu, posisi kita adalah untuk membuat bos kita puas dengan kerja kita sesuai kriteria dia, jadi berilah pelayanan terbaik kita kepada boss kita itu sesuai dengan yang dia inginkan.
Si boss juga jika memang menyadari bahwa hidup itu melayani dia akan melayani bawahannya sesuai dengan posisinya, setidaknya dengan mengucapkan terima kasih, kalau gaji tiap bulan itu sih sudah pasti.
Hhmmm... Apa lagi ya? Tadi dengerinnya sepotong-sepotong sih, nemenin istri ngeprint dulu, ya segini aja dulu deh. Lain kali kalau inget saya update lagi tulisan ini. Kayanya sih ada yang salah dari tulisan saya di atas, mohon maaf kalau saya salah mengartikannya. Walaupun bener saya yakin yang baca tetep aja masih bingung karena dangkal banget tulisannya belum dibahas secara mendalam. Nanti deh kalau ada waktu kosong lagi ya.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
1 comment:
Ya Benar Kang...kita akan merasa bahagia dikala kita bisa berguna untuk orang lain....
Post a Comment